Halo milenial, suka dengan wisata alam? Wah tidak akan lengkap bila belum datang ke Cangkring Edu Park, Sidoarjo. Wisata alam yang menyajikan banyak kegiatan alam yang edukatif. Mau memetik sayur atau berenang juga bisa di sini.
Awalnya nama ini dari Badan Usaha Milik Desa (bumdes) yang belum berjalan. Kemudia diserahkan pengelolaannya kepada para pemuda desa non karang taruna. Tujuannya adalah agar ada pemberdayaan masyarakat.
Melalui tim Cangkring Edu Park yang dibentuk warga untuk mengelola lahan milik bumdes yang baru dikembangkan sejak 2021 ini ternyata membawa hasil. Wisata alam dan edukasi yang disediakan di Cangkring Edu Park diantaranya adalah kolam renang anak, keterampilan tim outbond/edukasi, lahan belimbing, lahan petik sayur, kerajinan patung gypsum, café yang diswadayai oleh pemuda pemudi desa, serta food court warga yang ada pada setiap RT.
Salah satu upaya yang dilakukan tim Cangkring Edu Park adalah menjalin komunikasi dengan pihak luar untuk mendapatkan support pengetahuan dan juga modal pengembangan. Masalahnya, belum banyak dana yang didapatkan untuk membantu perkembangan Cangkring Edu Park.
Untuk promosi, Cangkring Edu Park menggunakan sosial media seperti Instagram di akun @cangkringedupark. Selain itu juga mengadakan edukasi secara langsung dengan cara mendatangi sekolah serta membuka café dengan konsep kolam yang sebelumnya belum banyak ditemui.
Buat milenial yang ingin tahu seperti apa Cangkring Edu Park, bisa langsung berkunjung ya. Dapatkan pengalaman seru dan menarik dari alam.
Awalnya nama ini dari Badan Usaha Milik Desa (bumdes) yang belum berjalan. Kemudia diserahkan pengelolaannya kepada para pemuda desa non karang taruna. Tujuannya adalah agar ada pemberdayaan masyarakat.
Melalui tim Cangkring Edu Park yang dibentuk warga untuk mengelola lahan milik bumdes yang baru dikembangkan sejak 2021 ini ternyata membawa hasil. Wisata alam dan edukasi yang disediakan di Cangkring Edu Park diantaranya adalah kolam renang anak, keterampilan tim outbond/edukasi, lahan belimbing, lahan petik sayur, kerajinan patung gypsum, café yang diswadayai oleh pemuda pemudi desa, serta food court warga yang ada pada setiap RT.
Salah satu upaya yang dilakukan tim Cangkring Edu Park adalah menjalin komunikasi dengan pihak luar untuk mendapatkan support pengetahuan dan juga modal pengembangan. Masalahnya, belum banyak dana yang didapatkan untuk membantu perkembangan Cangkring Edu Park.
Untuk promosi, Cangkring Edu Park menggunakan sosial media seperti Instagram di akun @cangkringedupark. Selain itu juga mengadakan edukasi secara langsung dengan cara mendatangi sekolah serta membuka café dengan konsep kolam yang sebelumnya belum banyak ditemui.
Buat milenial yang ingin tahu seperti apa Cangkring Edu Park, bisa langsung berkunjung ya. Dapatkan pengalaman seru dan menarik dari alam.
Penggiat Desa

Kegiatan Desa

Potensi Desa
