Hai Milenials, sekarang Malang punya destinasi wisata baru, lho. Tempat rekreasi ini terbilang unik karena menggabungkan keindahan alam dan aktivitas yang memacu adrenalin. Destinasi wisata apakah itu?
River tubing merupakan objek wisata terkini yang berlokasi di Sungai Amprong, Desa Wonorejo, Poncokusumo, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan hasil kreativitas anggota karang taruna yang berinovasi dalam mendirikan wisata berbasis sungai seperti river tubing.
Seperti yang kita tahu tubing adalah istilah untuk body rafting yang masih berkaitan dengan aktivitas rafting atau arung jeram. Bedanya, rafting menggunakan perahu karet, sedangkan tubing memakai ban (tub). Selama mencoba wahana ini, pengunjung akan dibekali dengan alat pelindung berupa jaket apung, helm, pelindung kaki dan tangan.
Kualitas aliran Sungai Amprong terbilang deras sehingga aktivitas river tubing jadi makin menantang karena Milenials bisa merasakan sensasi terombang-ambing di sepanjang perjalanan.
Selain asyik bermain river tubing, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan alami berupa panorama lereng Gunung Semeru, deretan pepohonan yang tumbuh subur di tepi sungai, dan tebing dengan vegetasi hutan.
Sementara itu, suara kicauan burung, gemuruh arus sungai, dan udara segar seolah menjadi kombinasi terbaik yang bisa kalian temukan ketika bermain river tubing di Poncokusumo. Bisa dibayangkan kan bagaimana keseruannya?
Tak hanya river tubing, karang taruna setempat juga mendirikan kolam renang sebagai usaha untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Wonorejo.
Di lokasi yang sama kalian juga akan menemukan gazebo untuk bersantai, warung yang menjual makanan dan minuman, kamar mandi, serta tempat penyewaan perlengkapan tubing.
Semua fasilitas tersebut disediakan semata-mata demi meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Dengan begitu semoga ke depannya objek wisata ini bisa terus memajukan perekonomian masyarakat sekitar.
Terlepas dari usaha masyarakat Desa Wonorejo untuk mengembangkan potensi daerahnya, objek wisata river tubing ini masih memiliki hambatan, terutama ketika musim hujan. Pada musim hujan Sungai Amprong kerap mengalami banjir.
Bukan hanya itu, akses menuju lokasi start tubing juga masih sulit karena tidak bisa dilewati oleh mobil. Semoga segera ada perhatian khusus untuk mengatasinya agar Malang tetap menjadi destinasi wisata unggulan.
Kalau ingin lebih mengenal potensi desa wisata Wonorejo, kalian bisa kepoin akun DWA River Tubing yang ada di YouTube, Instagram, dan Facebook.
Jadi, sudah siap menyusuri lereng Semeru sambil merasakan serunya bermain river tubing? Kuy ke Malang!
River tubing merupakan objek wisata terkini yang berlokasi di Sungai Amprong, Desa Wonorejo, Poncokusumo, Kota Malang. Kegiatan ini merupakan hasil kreativitas anggota karang taruna yang berinovasi dalam mendirikan wisata berbasis sungai seperti river tubing.
Seperti yang kita tahu tubing adalah istilah untuk body rafting yang masih berkaitan dengan aktivitas rafting atau arung jeram. Bedanya, rafting menggunakan perahu karet, sedangkan tubing memakai ban (tub). Selama mencoba wahana ini, pengunjung akan dibekali dengan alat pelindung berupa jaket apung, helm, pelindung kaki dan tangan.
Kualitas aliran Sungai Amprong terbilang deras sehingga aktivitas river tubing jadi makin menantang karena Milenials bisa merasakan sensasi terombang-ambing di sepanjang perjalanan.
Selain asyik bermain river tubing, wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan alami berupa panorama lereng Gunung Semeru, deretan pepohonan yang tumbuh subur di tepi sungai, dan tebing dengan vegetasi hutan.
Sementara itu, suara kicauan burung, gemuruh arus sungai, dan udara segar seolah menjadi kombinasi terbaik yang bisa kalian temukan ketika bermain river tubing di Poncokusumo. Bisa dibayangkan kan bagaimana keseruannya?
Tak hanya river tubing, karang taruna setempat juga mendirikan kolam renang sebagai usaha untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Wonorejo.
Di lokasi yang sama kalian juga akan menemukan gazebo untuk bersantai, warung yang menjual makanan dan minuman, kamar mandi, serta tempat penyewaan perlengkapan tubing.
Semua fasilitas tersebut disediakan semata-mata demi meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Dengan begitu semoga ke depannya objek wisata ini bisa terus memajukan perekonomian masyarakat sekitar.
Terlepas dari usaha masyarakat Desa Wonorejo untuk mengembangkan potensi daerahnya, objek wisata river tubing ini masih memiliki hambatan, terutama ketika musim hujan. Pada musim hujan Sungai Amprong kerap mengalami banjir.
Bukan hanya itu, akses menuju lokasi start tubing juga masih sulit karena tidak bisa dilewati oleh mobil. Semoga segera ada perhatian khusus untuk mengatasinya agar Malang tetap menjadi destinasi wisata unggulan.
Kalau ingin lebih mengenal potensi desa wisata Wonorejo, kalian bisa kepoin akun DWA River Tubing yang ada di YouTube, Instagram, dan Facebook.
Jadi, sudah siap menyusuri lereng Semeru sambil merasakan serunya bermain river tubing? Kuy ke Malang!