Hai milenial, pernah mendengar tempat wisata yang bernama Sentono Genthong? Tempat ini menyajikan indahnya Kota Pacitan yang dilihat dari ketinggian. Pemandangan yang ikonik adalah Pantai Teleng Ria yang ombaknya terlihat menjadi slow motion dan juga bisa dinikmati dengan wahana Paralayang.
Terdapat petilasan Syekh Subakir, seorang tokoh penting dalam cerita masyarakat Jawa, yang menjadi bukti bahwa area ini kental dengan nuansa religius. Selain itu, di area wisata Sentono Genthong telah dibangun beberapa spot yang menarik untuk selfie. Tentunya menjadi area wisata yang tak kalah cantik dengan keindahan alam di Bukit Bintang, Yogyakarta.
Sentono Genthong juga menawarkan kemolekan bangunan-bangunan yang telah mengalami akulturasi antara budaya Jawa dan China. Cat yang berwarna kuning dan merah khas China yang berpadu dengan bentuk bangunan Jawa. Bukan tanpa alasan bangunan-bangunan di Sentono Genthong dibuat sedemiakian rupa, hal ini dimaksudkan untuk mengapresiasi kultur budaya China yang berperaan besar dalam perkembangan budaya Jawa pada kala itu. Hal yang menambah daya tarik lainnya adalah membangun ‘griya pohon’ (re: rumah pohon).
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, yaitu pengetahuan warga sekitar mengenai potensi kepariwisataan, serta pembangunan fasilitas sarana prasana yang lebih baik. Tentu juga membutuhkan kerja sama dengan dinas terkait guna meningkatkan semua hal yang masih kurang.
Di balik semua itu, Desa Dadapan masih memiliki potensi lain di bidang produksi olahan makanan seperti, tahu tuna, grubi, kolong telo, tape saril, permen tape, dan masih banyak lagi. Potensi tersebut bisa menambah variasi oleh-oleh ketika sedang berwisata ke Sentono Genthong.
Wah, sangat menarik nih milenial. Bersiap mengunjungi tempat ini?
Terdapat petilasan Syekh Subakir, seorang tokoh penting dalam cerita masyarakat Jawa, yang menjadi bukti bahwa area ini kental dengan nuansa religius. Selain itu, di area wisata Sentono Genthong telah dibangun beberapa spot yang menarik untuk selfie. Tentunya menjadi area wisata yang tak kalah cantik dengan keindahan alam di Bukit Bintang, Yogyakarta.
Sentono Genthong juga menawarkan kemolekan bangunan-bangunan yang telah mengalami akulturasi antara budaya Jawa dan China. Cat yang berwarna kuning dan merah khas China yang berpadu dengan bentuk bangunan Jawa. Bukan tanpa alasan bangunan-bangunan di Sentono Genthong dibuat sedemiakian rupa, hal ini dimaksudkan untuk mengapresiasi kultur budaya China yang berperaan besar dalam perkembangan budaya Jawa pada kala itu. Hal yang menambah daya tarik lainnya adalah membangun ‘griya pohon’ (re: rumah pohon).
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, yaitu pengetahuan warga sekitar mengenai potensi kepariwisataan, serta pembangunan fasilitas sarana prasana yang lebih baik. Tentu juga membutuhkan kerja sama dengan dinas terkait guna meningkatkan semua hal yang masih kurang.
Di balik semua itu, Desa Dadapan masih memiliki potensi lain di bidang produksi olahan makanan seperti, tahu tuna, grubi, kolong telo, tape saril, permen tape, dan masih banyak lagi. Potensi tersebut bisa menambah variasi oleh-oleh ketika sedang berwisata ke Sentono Genthong.
Wah, sangat menarik nih milenial. Bersiap mengunjungi tempat ini?