Hai milenial, masih di Madura nih. Namun, kita sekarang bisa mengunjungi sebuah desa dengan galeri keris yang menjadi bagian dari pelestarian cagar budaya. Galeri ini terletak di Desa Aeng Tong-tong dan berdiri sejak tahun 2018 dan merupakan satu-satunya tempat wisata keris yang ada di Indonesia.
Tempat ini dibangun berawal dari inisiatif dan kesadaran para pengrajin atau yang biasa disebut empu keris, maka berdirilah kelompok sadar wisata dan pemdes yang memfasilitasi agar sebuah galeri keris berdiri di kabupaten berlogokan kuda tersebut.
Namun, persoalan yang terjadi saat ini adalah sedikitnya antusias dari para generasi muda sebagai penerus bangsa dan cagar budaya. Masyarakat sekitar wisata keris tersebut yang berantusias tinggi hanyalah para pengrajin keris itu sendiri. Persoalan lainnya adalah adanya pandemi dan masa peralihan pemerintah sehingga kegiatan-kegiatan saat ini masih belum berjalan dengan lancar.
Wisata keris yang terletak di Saronggi, Sumenep tersebut menggunakan media sosial sebagai strategi promosi oleh masing-masing perajin. Tentu saja ada pendokumentasian apa saja yang ada di wisata tersebut dan seberapa besar antusias pengunjung.
Tentunya para perajin keris berharap untuk bisa menambah pembangunan geleri sebagai bentuk peningkatan wisata keris agar mampu memperkenalkan keris lebih banyak dan massif lagi kepada masyarakat. Harapan yang lebih besar agar budaya keris bisa diteruskan hingga ke generasi berikutnya.
Buat milenial yang suka dengan keris, bisa berkunjung ke sini lho. Mau pesan keris ke pengrajin juga boleh.
Tempat ini dibangun berawal dari inisiatif dan kesadaran para pengrajin atau yang biasa disebut empu keris, maka berdirilah kelompok sadar wisata dan pemdes yang memfasilitasi agar sebuah galeri keris berdiri di kabupaten berlogokan kuda tersebut.
Namun, persoalan yang terjadi saat ini adalah sedikitnya antusias dari para generasi muda sebagai penerus bangsa dan cagar budaya. Masyarakat sekitar wisata keris tersebut yang berantusias tinggi hanyalah para pengrajin keris itu sendiri. Persoalan lainnya adalah adanya pandemi dan masa peralihan pemerintah sehingga kegiatan-kegiatan saat ini masih belum berjalan dengan lancar.
Wisata keris yang terletak di Saronggi, Sumenep tersebut menggunakan media sosial sebagai strategi promosi oleh masing-masing perajin. Tentu saja ada pendokumentasian apa saja yang ada di wisata tersebut dan seberapa besar antusias pengunjung.
Tentunya para perajin keris berharap untuk bisa menambah pembangunan geleri sebagai bentuk peningkatan wisata keris agar mampu memperkenalkan keris lebih banyak dan massif lagi kepada masyarakat. Harapan yang lebih besar agar budaya keris bisa diteruskan hingga ke generasi berikutnya.
Buat milenial yang suka dengan keris, bisa berkunjung ke sini lho. Mau pesan keris ke pengrajin juga boleh.