Hai milenial, buat yang suka dengan situs sejarah, boleh coba mengunjungi Eduwisata Situs Sejarah Megalit dan Pengolahan Gula Aren di Kabupaten Situbondo. Desa wisata ini memiliki beberapa potensi diantaranya adalah sarkovagus, situs megalit (batu susun masegit), wisata edukasi pengolahan gula aren, serta spot swafoto di jembatan gantung.
Wisata edukasi ini berawal dari inisiatif Pokdarwis Patemon untuk mencari beberapa potensi yang memiliki daya pikat wisata pada tahun 2017. Potensi yang ditemui adalah situs megalit dan gula aren yang akhirnya dijadikan sebagai branding pandhelungan dan megalitikum di kampung tersebut. Untuk mengembangkan potensi tersebut, pihak desa berinisiatif mengadakan kegiatan yang diikuti oleh masyarakat.
Selain itu juga didukung oleh strategi promosi melalui media sosial untuk menarik minat konsumen baik secara lokal, regional maupun nasional. Masyarakat diberikan sosialisasi mengenai potensi yang ada di desa. Selain bertujuan agar masyarakat mengenali potensi, juga diharapkan agar bisa menambah jumlah petani gula aren. Lebih jauh, desa ini juga mengikuti kegiatan expo dan mengenalkan potensinya di tempat umum.
Masyarakat setempat juga terlibat dalam ajang promosi dengan cara mempromosikan potensi desa pada teman, kerabat, dan konsumen lain melalui media sosial. Media sosial yang digunakan saat ini adalah Instagram, Facebook, dan YouTube. Hambatannya adalah cakupan promosi masih kurang luas sehingga masyarakat luar kota banyak yang belum mengetahui informasi tentang desa tersebut.
Milenial ingin berkunjung ke situs bersejarah? Bisa langsung datang ke tempat ini lho.
Wisata edukasi ini berawal dari inisiatif Pokdarwis Patemon untuk mencari beberapa potensi yang memiliki daya pikat wisata pada tahun 2017. Potensi yang ditemui adalah situs megalit dan gula aren yang akhirnya dijadikan sebagai branding pandhelungan dan megalitikum di kampung tersebut. Untuk mengembangkan potensi tersebut, pihak desa berinisiatif mengadakan kegiatan yang diikuti oleh masyarakat.
Selain itu juga didukung oleh strategi promosi melalui media sosial untuk menarik minat konsumen baik secara lokal, regional maupun nasional. Masyarakat diberikan sosialisasi mengenai potensi yang ada di desa. Selain bertujuan agar masyarakat mengenali potensi, juga diharapkan agar bisa menambah jumlah petani gula aren. Lebih jauh, desa ini juga mengikuti kegiatan expo dan mengenalkan potensinya di tempat umum.
Masyarakat setempat juga terlibat dalam ajang promosi dengan cara mempromosikan potensi desa pada teman, kerabat, dan konsumen lain melalui media sosial. Media sosial yang digunakan saat ini adalah Instagram, Facebook, dan YouTube. Hambatannya adalah cakupan promosi masih kurang luas sehingga masyarakat luar kota banyak yang belum mengetahui informasi tentang desa tersebut.
Milenial ingin berkunjung ke situs bersejarah? Bisa langsung datang ke tempat ini lho.