Hai Milenials…
Jika sedang berkunjung ke kota Blitar boleh nih menambahkan Desa Modangan ke dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi. Sebuah desa di Kecamatan Nglegok ini memiliki arti nama cukup unik karena merupakan kebutuhan semua manusia.
Yap, betul sekali! Desa Modangan diambil dari kata “madang” yang artinya makan. Bukan hanya namanya yang unik, tetapi desa Modangan juga memiliki pesona yang tak kalah menarik dengan desa wisata lainnya. Sebagai desa dengan mata pencaharian utama bertani dan beternak, masyarakat setempat berhasil memanfaatkan dengan baik potensi yang mereka miliki.
Sebelum menjadi desa wisata sebagus sekarang, ada usaha yang patut kita acungi jempol dari para pemuda setempat. Jadi, tahun 2019 lalu seorang pemuda dari Dusun Karanganyar Timur bernama Rohman Nur Azis merasa prihatin terhadap lingkungan sekitarnya. Ia melihat tumpukan sampah semakin bertambah, namun tidak ada tempat untuk menampungnya (TPA).
Nah, dari keprihatinan ini kemudian muncul ide untuk menjadikan Desa Modangan lebih baik dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti:
1. Kegiatan Pemuda Peduli Lingkungan
Kegiatan yang melibatkan para pemuda ini meliputi pengumpulan, pemilahan, daur ulang sampah menjadi kerajinan, daur ulang sampah untuk sistem Aquaponik, daur ulang sampah untuk menjadi BBM alternatif.
2. Sumber Mata Air Sumber Dandang
Sumber air yang telah ada di Desa Modangan dibersihkan dan ditata semenarik mungkin untuk dijadikan tempat wisata.
3. Kegiatan Perekonomian Masyarakat
Membantu mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dalam bidang mata pencaharian masing-masing. Contohnya adalah melakukan ternak kambing dan proses pembuatan bokashi dari kohe kambing, sapi perah, edukasi petik kakao sampai proses pasca panen kakao, serta pembuatan kripik gadung.
Meskipun belum ada fasilitas, sarana, dan bimbingan dari pemerintah, semangat para pemuda menjadi salah satu faktor berkembangnya Desa Modangan menjadi lebih baik.
Setiap minggu mereka mengadakan kegiatan peduli lingkungan untuk melahirkan ide-ide baru yang dapat menopang kemajuan Desa Modangan sebagai kawasan wisata. Salah satu contohnya adalah mendirikan taman baca juga. Sungguh sebuah ide yang cukup brilian untuk menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya memperkaya literasi. Selain itu, para pemuda setempat juga melakukan berupaya melestarikan permainan-permainan tradisional yang mulai luntur dimakan zaman.
Bagaimana? Apa milenials tertarik untuk mengunjungi Desa Modangan? Kalau berkunjung ke sini jangan lupa bantu mereka memperkenalkan Desa Modangan dengan segala pesonanya ke teman-teman kalian ya!
Jika sedang berkunjung ke kota Blitar boleh nih menambahkan Desa Modangan ke dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi. Sebuah desa di Kecamatan Nglegok ini memiliki arti nama cukup unik karena merupakan kebutuhan semua manusia.
Yap, betul sekali! Desa Modangan diambil dari kata “madang” yang artinya makan. Bukan hanya namanya yang unik, tetapi desa Modangan juga memiliki pesona yang tak kalah menarik dengan desa wisata lainnya. Sebagai desa dengan mata pencaharian utama bertani dan beternak, masyarakat setempat berhasil memanfaatkan dengan baik potensi yang mereka miliki.
Sebelum menjadi desa wisata sebagus sekarang, ada usaha yang patut kita acungi jempol dari para pemuda setempat. Jadi, tahun 2019 lalu seorang pemuda dari Dusun Karanganyar Timur bernama Rohman Nur Azis merasa prihatin terhadap lingkungan sekitarnya. Ia melihat tumpukan sampah semakin bertambah, namun tidak ada tempat untuk menampungnya (TPA).
Nah, dari keprihatinan ini kemudian muncul ide untuk menjadikan Desa Modangan lebih baik dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti:
1. Kegiatan Pemuda Peduli Lingkungan
Kegiatan yang melibatkan para pemuda ini meliputi pengumpulan, pemilahan, daur ulang sampah menjadi kerajinan, daur ulang sampah untuk sistem Aquaponik, daur ulang sampah untuk menjadi BBM alternatif.
2. Sumber Mata Air Sumber Dandang
Sumber air yang telah ada di Desa Modangan dibersihkan dan ditata semenarik mungkin untuk dijadikan tempat wisata.
3. Kegiatan Perekonomian Masyarakat
Membantu mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dalam bidang mata pencaharian masing-masing. Contohnya adalah melakukan ternak kambing dan proses pembuatan bokashi dari kohe kambing, sapi perah, edukasi petik kakao sampai proses pasca panen kakao, serta pembuatan kripik gadung.
Meskipun belum ada fasilitas, sarana, dan bimbingan dari pemerintah, semangat para pemuda menjadi salah satu faktor berkembangnya Desa Modangan menjadi lebih baik.
Setiap minggu mereka mengadakan kegiatan peduli lingkungan untuk melahirkan ide-ide baru yang dapat menopang kemajuan Desa Modangan sebagai kawasan wisata. Salah satu contohnya adalah mendirikan taman baca juga. Sungguh sebuah ide yang cukup brilian untuk menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya memperkaya literasi. Selain itu, para pemuda setempat juga melakukan berupaya melestarikan permainan-permainan tradisional yang mulai luntur dimakan zaman.
Bagaimana? Apa milenials tertarik untuk mengunjungi Desa Modangan? Kalau berkunjung ke sini jangan lupa bantu mereka memperkenalkan Desa Modangan dengan segala pesonanya ke teman-teman kalian ya!
Penggiat Desa
Kegiatan Desa
Potensi Desa
