Masih di daerah Madura nih milenial. Kali ini kita ke salah satu desa yang disebut Desa Lebur Batik, salah satu alternatif destinasi wisata dengan pesona kerajinan batik khas warga Dusun Batu Bintang, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep.
Ketika sampai di sana, kita akan dimanjakan dengan varian batik yang super cantik dan memanjakan mata. Konon setiap orang yang berkunjung ke tempat ini, seperti tak ingin pulang sebelum membungkus batik untuk dijadikan oleh-oleh.
Ummul Khair selaku Owner dari Desa Lebur Batik berbagi cerita, bahwa desa ini dibentuk dengan latar belakang yang membuat miris. Banyaknya generasi yang setelah lulus atau putus sekolah, pergi merantau mencari nafkah ke kota besar seperti Jakarta, menjadi pembantu rumah tangga.
Maka Lebur Batik hadir sebagai solusi bagi mereka sebagai sarana pemberdayaan masyarakat setempat, sebagai ruang edukasi, berketerampilan, dan menjadi sumber ekonomi. Supaya tidak ada lagi yang putus sekolah.
Di samping itu, sebagai destinasi wisata baru bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, untuk sekedar ingin berbelanja, bersoa foto, nge-vlog atau belajar dan mengeksplorasi pengetahuan tentang batik, terutama batik khas Batu Bintang Sumenep itu.
Selain kerajinan batik, masyarakat juga mulai berinovasi dengan mengeksplorasi bahan bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat, mengolah menjadi bahan kerajinan yang estetis dan ekonomis. Tentu kerajinan ini bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang dengan harga yang cukup murah.
Jadi tunggu apa lagi? Milenial bisa langsung ambil tas, topi, sepatu, dan kamera ponselmu. Datang ke tempat ini dan mulailah bersenang-senang.
Ketika sampai di sana, kita akan dimanjakan dengan varian batik yang super cantik dan memanjakan mata. Konon setiap orang yang berkunjung ke tempat ini, seperti tak ingin pulang sebelum membungkus batik untuk dijadikan oleh-oleh.
Ummul Khair selaku Owner dari Desa Lebur Batik berbagi cerita, bahwa desa ini dibentuk dengan latar belakang yang membuat miris. Banyaknya generasi yang setelah lulus atau putus sekolah, pergi merantau mencari nafkah ke kota besar seperti Jakarta, menjadi pembantu rumah tangga.
Maka Lebur Batik hadir sebagai solusi bagi mereka sebagai sarana pemberdayaan masyarakat setempat, sebagai ruang edukasi, berketerampilan, dan menjadi sumber ekonomi. Supaya tidak ada lagi yang putus sekolah.
Di samping itu, sebagai destinasi wisata baru bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, untuk sekedar ingin berbelanja, bersoa foto, nge-vlog atau belajar dan mengeksplorasi pengetahuan tentang batik, terutama batik khas Batu Bintang Sumenep itu.
Selain kerajinan batik, masyarakat juga mulai berinovasi dengan mengeksplorasi bahan bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat, mengolah menjadi bahan kerajinan yang estetis dan ekonomis. Tentu kerajinan ini bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang dengan harga yang cukup murah.
Jadi tunggu apa lagi? Milenial bisa langsung ambil tas, topi, sepatu, dan kamera ponselmu. Datang ke tempat ini dan mulailah bersenang-senang.