Pagi-pagi makan soto
Biar badan terus hebring
Jalan-jalan ke Sanankerto
Jangan lupa mampir ke Boon Pring
Hai Milenials, apakah kalian pernah mengunjungi Desa Sanankerto? Buat yang belum tahu, Sanankerto merupakan sebuah desa istimewa yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Daerah ini menawarkan daya tarik utama berupa wisata Boon Pring atau Kebun Bambu. Bukan sembarang tempat wisata, Boon Pring berhasil meraih penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 kategori Pemanfaatan Ekonomi untuk Masyarakat Lokal yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata. Keren kan?
Boon Pring sendiri telah dilengkapi dengan fasilitas terbaik seperti homestay, outbound, wahana air, dan wahana hiburan untuk keluarga. Dengan fasilitas yang begitu lengkap, harga tiket masuknya hanya dibanderol Rp5.000-Rp10.000 dan pengunjung bisa berkeliling Boon Pring sepuasnya.
Sampai saat ini varietas bambu yang ada di Boon Pring berjumlah 115. Angka tersebut sudah bisa menjadi alasan kuat untuk menyebut Boon Pring sebagai Museum Bambu di Indonesia.
Hal keren lain yang bisa kamu temukan di Desa Sanankerto adalah daerah ini memiliki usaha bio konversi limbah organik dengan budidaya BSF. Kegiatan tersebut lahir berkat kerja sama antara Bumdes Kertoraharjo dengan Polbangtan. Satu lagi, Desa Sanankerto juga menjadi rumah produksi untuk kuliner carang mas yang dikelola oleh Bu Hanifah.
Melihat potensi yang ada, masyarakat setempat terus berusaha mengembangkan Desa Wisata Sanankerto. Salah satunya caranya adalah gencar melakukan promosi melalui website www.boonpringandeman.com, membuat akun @boonpringandeman di Instagram, dan akun boonpringandeman di Facebook. Jangan lupa follow ya!
Secara keseluruhan masyarakat Desa Sanankerto sudah bersinergi dengan baik dalam mengembangkan potensi yang ada. Benar-benar kerja sama yang luar biasa, ya, Milenials. Kalau diperhatikan lagi Desa Sanankerto juga sudah menerapkan 4C: berpikir kritis akan peluang yang ada, kreatif mengemas ide wisata, berkomunikasi mengumpulkan potensi masyarakat, dan berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik pada wisata Boon Pring.
Pokoknya pas banget deh dengan konsep industri 4.0 yang mengedepankan kreatif, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. (Zie/MJC)
Biar badan terus hebring
Jalan-jalan ke Sanankerto
Jangan lupa mampir ke Boon Pring
Hai Milenials, apakah kalian pernah mengunjungi Desa Sanankerto? Buat yang belum tahu, Sanankerto merupakan sebuah desa istimewa yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Daerah ini menawarkan daya tarik utama berupa wisata Boon Pring atau Kebun Bambu. Bukan sembarang tempat wisata, Boon Pring berhasil meraih penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019 kategori Pemanfaatan Ekonomi untuk Masyarakat Lokal yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata. Keren kan?
Boon Pring sendiri telah dilengkapi dengan fasilitas terbaik seperti homestay, outbound, wahana air, dan wahana hiburan untuk keluarga. Dengan fasilitas yang begitu lengkap, harga tiket masuknya hanya dibanderol Rp5.000-Rp10.000 dan pengunjung bisa berkeliling Boon Pring sepuasnya.
Sampai saat ini varietas bambu yang ada di Boon Pring berjumlah 115. Angka tersebut sudah bisa menjadi alasan kuat untuk menyebut Boon Pring sebagai Museum Bambu di Indonesia.
Hal keren lain yang bisa kamu temukan di Desa Sanankerto adalah daerah ini memiliki usaha bio konversi limbah organik dengan budidaya BSF. Kegiatan tersebut lahir berkat kerja sama antara Bumdes Kertoraharjo dengan Polbangtan. Satu lagi, Desa Sanankerto juga menjadi rumah produksi untuk kuliner carang mas yang dikelola oleh Bu Hanifah.
Melihat potensi yang ada, masyarakat setempat terus berusaha mengembangkan Desa Wisata Sanankerto. Salah satunya caranya adalah gencar melakukan promosi melalui website www.boonpringandeman.com, membuat akun @boonpringandeman di Instagram, dan akun boonpringandeman di Facebook. Jangan lupa follow ya!
Secara keseluruhan masyarakat Desa Sanankerto sudah bersinergi dengan baik dalam mengembangkan potensi yang ada. Benar-benar kerja sama yang luar biasa, ya, Milenials. Kalau diperhatikan lagi Desa Sanankerto juga sudah menerapkan 4C: berpikir kritis akan peluang yang ada, kreatif mengemas ide wisata, berkomunikasi mengumpulkan potensi masyarakat, dan berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik pada wisata Boon Pring.
Pokoknya pas banget deh dengan konsep industri 4.0 yang mengedepankan kreatif, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. (Zie/MJC)