Milenial tak asing dengan kain batik, kan? Apalagi batik menjadi salah satu pakaian yang sering digunakan pada acara resmi. Di Madura ada salah satu pengrajin batik dengan nama Aneka, yang mulai berdiri pada tahun 1995. Batik ini mempunyai izin pada tahun 2001 dan terus berkembang pesat saat batik diresmikan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Aneka Batik mengusung misi untuk menciptakan lapangan kerja. Lalu mempromosikan Desa Klampar sebagai rujukan wisatawan lokal dan internasional, mengedukasi masyarakat mengenai batik tulis Madura dan membangun kampung Batik Klampar sebagai wisata edukasi.
Pada 11 Juni 2014, Aneka menerima hak merek dari Menteri Hukum dan HAM RI. Artinya merek dan logo Aneka telah resmi terdaftar di Kemenhumkam. Hak merek tersebut berlaku berlaku selama 10 tahun. Jadi berakhir pada 11 Juni 2024.
Masa pendemi ini juga mempengaruhi usaha batik ini, omset turun hampir 50% dari biasanya. Walau saat ini mulai bergerak naik kembali, tapi tidak seramai dulu saat sebelum covid. Bagi Aufal, menjual batik bukan hanya menjual kain, tetapi juga mempersembahkan nilai seni dari tiap goresan batiknya.
Milenial penasaran dengan batik dari Madura? Bisa mengunjungi Desa Klempar lho karena di sana kita bisa melihat bagaimana para pembatik membuat kain menjadi sebuah batik yang indah.
Aneka Batik mengusung misi untuk menciptakan lapangan kerja. Lalu mempromosikan Desa Klampar sebagai rujukan wisatawan lokal dan internasional, mengedukasi masyarakat mengenai batik tulis Madura dan membangun kampung Batik Klampar sebagai wisata edukasi.
Pada 11 Juni 2014, Aneka menerima hak merek dari Menteri Hukum dan HAM RI. Artinya merek dan logo Aneka telah resmi terdaftar di Kemenhumkam. Hak merek tersebut berlaku berlaku selama 10 tahun. Jadi berakhir pada 11 Juni 2024.
Masa pendemi ini juga mempengaruhi usaha batik ini, omset turun hampir 50% dari biasanya. Walau saat ini mulai bergerak naik kembali, tapi tidak seramai dulu saat sebelum covid. Bagi Aufal, menjual batik bukan hanya menjual kain, tetapi juga mempersembahkan nilai seni dari tiap goresan batiknya.
Milenial penasaran dengan batik dari Madura? Bisa mengunjungi Desa Klempar lho karena di sana kita bisa melihat bagaimana para pembatik membuat kain menjadi sebuah batik yang indah.