Mengintip Keunikan Kasur Pasir di Sumenep

Mengintip Keunikan Kasur Pasir di Sumenep

Pernah dengar tentang keunikan kasur pasir di Sumenep? Tidur beralaskan matras berbahan busa atau kapuk pasti sudah biasa. Tapi tidak dengan masyarakat di Desa Legung Timur, Sumenep. Di sini penduduknya memiliki kebiasaan unik, yaitu menggunakan pasir sebagai alas untuk tidur. Wah, bagaimana rasanya, ya?

Biar tidak penasaran, baca sampai habis ulasan berikut ini.

Sudah Jadi Tradisi Turun Temurun

Kebiasaan tidur di atas pasir ternyata telah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat Desa Legung Timur. Pemandangan unik ini bahkan telah dinobatkan sebagai kearifan lokal khas Sumenep, lho.

Usut punya usut, tumpukan pasir yang digunakan bukanlah pasir sembarangan. Pasir-pasir tersebut didatangkan langsung dari Pantai Lombang yang juga berlokasi di Sumenep.

Sebelum digunakan sebagai alas tidur, pasir terlebih dahulu disaring agar bersih dari butiran kasar atau sisa cangkang hewan-hewan laut.

Selain diletakkan di tempat tidur, pasir-pasir tersebut sering kali terlihat memenuhi sudut rumah lainnya, seperti halaman bahkan dapur.
Oh iya, meskipun diambil dari pesisir pantai, kasur pasir di Sumenep ini tidak berbau dan memiliki tekstur yang halus.

Konon ketika cuaca sedang panas, tidur di atas pasir bisa menghangatkan tubuh. Sebaliknya, ketika cuaca dingin kasur pasir ini menjadi tempat yang hangat untuk beristirahat.

Menurut masyarakat setempat, tidur beralaskan pasir dapat memberikan manfaat tersendiri. Misalnya membantu tubuh lebih relaks serta dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kulit, nyeri punggung, dan rematik.

Akses Menuju Kasur Pasir di Sumenep

Tertarik melihat langsung kebiasaan unik ini? Kamu bisa datang ke Desa Legung Timur yang berlokasi sekitar 45 menit dari Kota Sumenep. Selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung yang datang dari luar kota juga bisa memanfaatkan angkutan umum untuk menjangkau lokasi.

Kalau berkunjung ke sini, pastikan pula kamu mencicipi kuliner khas Desa Legung Timur. Mengingat mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan, desa ini banyak menawarkan olahan berbahan ikan seperti bakso ikan.

Dari objek wisata kasur pasir kamu pun bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Lombang atau Hutan Lindung Cemara Udang. Kebetulan dua objek wisata ini berlokasi dekat dengan Desa Legung Timur.

***

Itulah cerita singkat mengenai kasur pasir di Sumenep yang namanya telah tersohor ke seluruh penjuru Tanah Air. Penasaran bagaimana sensasi tidur di atas pasir?

Yuk, ajak teman dan keluarga untuk berlibur bersama ke Sumenep!